Teknik
Cara Beternak Kelinci -
Siapa yang tak pernah melihat binatang lucu ini? Ya, kelinci memang merupakan
salah satu hewan yang asyik untuk dipelihara, selain bentuknya yang lucu dan
menggemaskan, kelinci ternyata juga menyimpan prospek yang luar biasa untuk
dibudidayakan. Hal ini dikarenakan dari tahun ke tahun permintaan kelinci
pedaging maupun sebagai binatang peliharaan semakin meningkat.
Di
Indonesia Peternakan Kelinci masih sangat sedikit. Peluang usaha untuk
peternakan kelinci masih sangat terbuka lebar, baik itu untuk konsumsi maupun
untuk jenis kelinci hias. Untuk kelinci konsumsi kita tahu bahwa daging kelinci
memiliki rasa unik dilidah, bahkan rasanya lebih enak dan gurih dibandingkan
daging sapi ataupun daging kambing. Dengan kolestrol yang lebih rendah
dibandingkan daging sapi maupun kambing membuat kelinci menjadi sangat ideal
untuk dikonsumsi. Daging kelinci pun memiliki jumlah protein yang tidak kalah
dengan daging sapi maupun daging kambing. Salah satu kelinci yang paling cocok
untuk diternakan adalah kelinci jenis Flame.
Kelinci
flamish giant adalah salah satu kelinci yang terbesar yang ada di permukaan
bumi ini. Berat ukuran standar kelinci ini sekitar 6,7 kg (induk betina) dan
8,7 kg (induk jantan). Dengan panjang sekitar 20 inci atau setara dengan 50 cm.
ukuran ini merupakan ukuran normal kelinci flemish giant dewasa. Sedangkan untuk
ukuran berat minimal kelinci famish giant adalah 6,3 kg dan maksimalnya 12 kg.
Oleh
karena itu bagi anda yang tertarik untuk beternak kelinci bisa melakukan
langkah-langkah berikut :
1.
Kandang
Diusahakan
jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain sperti sapi, kambing,
ayam, dll. Ukuran kandang dengan lebar kebelakang 70-80 cm, lebar kesamping
100-120 cm dan untuk ukuran tinggi kandang cukup dengan 70 cm. Bahan untuk
membuat kandang kelinci Flames Giant bisa dari kawat galvanis, kawat loket yang
sudah dilapisi dengan cat, kayu dan bambu. Untuk bagian alas kandang anda bisa
menggunakan bambu (sangat tidak disarankan menggunakan kawat), dan jangan
sampai bekas makanan dan air kencing menumpuk di alas kandang, karena bisa
menjadi sumber penyakit bagi kelinci itu sendiri. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan kandang, seperti Sirkulasi Udara Lancar, Aman dari
Predator, Suhu Ideal 21 derajat celcius dan Lama Pencahayaan ideal 12 ja.
2.
Pakan
Pakan
untuk kelinci Flamish Gaint anda bisa menggunakan rerumputan (loseh, Sintrong,
dll), dedaunan hijau (daun lamtoro, turi, dll) atau bahkan buah-buahan yang
bisa anda dapatkan dengan mudah (wortel, pisang, dll).
Hal Yang Perlu diperhatikan
- Kandang kelinci harus aman dari berbagai cuaca seprti panas, dingi, lembab, dan angin.
- lantai kandang kelinci harus selalu dalam keadaan kering dan nyaman bagi kelinci.
- jangan masukkan terlalu banyak kelinci dalam kandang yang sempit.
- jangan memberikan makanan yang baru keluar dari kulkas.
- jangan memberi sayur segar kepada kelinci, sebaiknya diberikan dalam keadaan layu. Ini ditujukan untuk menghindari kelinci kejang-kejang dan mencret.
- sebaiknya biarkan kelinci kita dilepas dihalaman sambil diberi makan dan dimasukkan kandang lagi pada sore hari.
- untuk kelinci muda, sebaiknya jangan terlalu sering digendong karena bisa membuat kelinci stres.
berati tidak perlu didalam kandang terus menerus yaaa
BalasHapusHarga bibit nya berapa an ya
BalasHapusHarga bibit nya berapa an ya
BalasHapusterimakasih atas infonya, jangan lupa kunjungan baliknya di portalkelinci.blogspot.com
BalasHapusKalau mau beli sapihan/indukan flemis giant dimana pak
BalasHapusada ni sapihan
Hapus