Teknik
Cara Beternak Kroto
– Media untuk beternak kroto yang populer saat ini dan banyak digunakan oleh
para peternak kroto adalam toples plastik yang biasa digunakan untuk kerupuk,
dengan ukurang yang bervariatif. Harga toples cukup murah dan sangat terjangkau
sehingga meminimalisir modal.
Bahan yang digunakan untuk setiap 1 buah toples budidaya kroto toples :
- 1 buah Toples 10 Lt dengan harga Rp 13.000
- 1 buah Nampan plastik diameter agak besar, dengan harga Rp 7.000
Teknik Cara
Budidaya Kroto menggunakan media toples
Lubangi
bagian bawah toples dengan diameter 5-7 cm. cukup 1 lubang. Kemudian letakan
nampan plastik dengan posisis datar, isi air hingga hampir 1/2 bagian nampan.
Lalu taruh batu bata ditengah nampan sebagai media meletakan toples.
Lubang
toples yang telah dibuat kita tutup menggunaka lakban untuk mencegah lari semut
setelah kita pindah semut rangrang dari sarang sebelumnya ketoples yang telah
kita sediakan tutup rapat dengan tutupnya ( disini kita siapsiap untuk diserang
dan digigit oleh semut rangrang karena mereka pasti merasa terancam)
Letakan
toples ke media rantang / batu bata dengan posisi tutup pada bagian bawah
setelah posisi baik dan benar buka lakban yang tadi menempel . maka segeralah
para semut tersebut akan berlarian lewat lubang itu. bila kita membeli bibit
dari penjual yang sudah bermedia toples maka kita tinggal memposisikan terbalik
kemudian membuka lakbannya lebih aman dan praktis sebagai media pakan kita bisa
menggunakan potongan gelas air mineral atau tempat pakan burung ukuran kecil,
tempat minum bisa dari tutup botol air mineral, sebagai pakan awal bisa kita
beri ulat hongkong, minum dengan air gula agak kental.
Untuk
Lebih Jelasnya ikuti bawah sini :
1.
Toples
Untuk
toples bebas ukuran, kalau bisa yang transparan.
2.
Nampan
Untuk nampan bisa anda sesuaikan dengan ukuran toples yang digunakan. Misalnya 1 nampan untuk 2 toples, itu pun tidak masalah.
Untuk nampan bisa anda sesuaikan dengan ukuran toples yang digunakan. Misalnya 1 nampan untuk 2 toples, itu pun tidak masalah.
3.
Solasi / plester coklat atau hitam, juga bisa menggunakan kertas.
Berfungsi sebagai penutup toples agar semut rangrang cepat bersarang dan membuat jaring jaring. Setelah semut rangrang mau bersarang, bisa lepas solasinya atau bisa juga membiarkannya.
4.
Batu bata atau yang lainya yang di taruh di atas nampan yang sudah berisi air
sehingga toples tidak terendam air.
- Semut Rangrang
Semut rangrang biasanya hinggap di pepohonan yang cukup rindang. Memang saat ini agak sulit untuk mencari semut rangrang, dikarenakan ekosistem mereka sudah banyak terganggu. Hal pertama kali yang akan kita tanyakan sebelum beternak semut rangrang bagaimana cara memindahkan sarang kedalam suatu wadah?
Cara
Pertama:
Ambillah pisau atau apapun yang bisa digunakan untuk memotong dahan semut rangrang.
Masukan
kedalam karung / plastik / toples dan apa saja yang sekiranya ada celah /
lubang udaranya.
Siapkan
ember plastik besar yang tepi nya sudah di kasih tepung. Supaya semut rangrang
tidak bisa naik keatas.
Masukan
sarang kedalam ember plastik tersebut dengan #catatan harus di buka / buang
daun-daun beserta jaring jaringnya agar ketika bersarang membuat sarang baru
tidak membawa jaring yang lama. Pengalaman kalau tidak di bersihkan nantinya
toples akan terlihat kotor.
Buat
jembatan penghubung antara ember dengan toples dengan menggunakan sapu lidi
atau penghubung yang lain (pastinya ada jembatanya) terserah mau pakai apa saja
bisa.
Setelah
itu tingggal saja, tidak sampai satu hari semut rangrang akan bersarang secara
alami.
#Catatan
: toples sudah tersedia makanan dan minuman.
Cara
ke dua:
Setelah
sarang dimasukkan kedalam ember dan sudah di bersihkan dari daun beserta
jaringnya. Sobat bisa langsung meletakan kedalam toples dengan menggunakan
tangan. Tentunya tangan sudah ada pelindungnya.. Tidak sampai menunggu habis
semut di dalam ember.
Bagaimana
cara memberi makanan semut rangrang atau ternak kroto pada media toples.
Makanan adalah bagian terpenting dan utama. Salah memberi makan akan
mengakibatkan ternak kroto kita akan mengalami perkembangan yang kurang
maksimal. Setelah mengetahui apa saja makanan yang harus di berikan semut
rangrang. kali ini kita akan mencoba share cara memberi makanan pada semut rangrang
dan sekaligus makanan tidak terbuang. Sehingga kita bisa memantau persedian
makanan, apakah semut rangrang mau makan atau tidak. Tentunya untuk melatih
semut rangrang untuk mencari atau berburu makanan sendiri walaupun sudah kita
siapkan.
Cara
memberi makanan semut rangrang yang pertama adalah kita bisa buatkan tempat
khusus untuk menampung makanan. Tempat makanan bisa terbuat dari botol plastik
yang di potong kemudian sisakan sedikit kira kira kurang lebih 2 cm lalu
letakkan di atas toples. Dimana penggunaan botol plastik adalah supaya makanan
tidak keluar. Kususnya untuk makanan yang berjenis ulat ( hongkong, kandang
dll). Untuk makanan yang bisa terbang atau meloncat seperti jangkrik dan
belalang bisa di masukan langsung kedalam lubang toples atau bisa juga kita
lumpuhkan dulu kemudian di masukan di tempat yang telah kita sediakan.
Kemudian
untuk cara memberi makanan yang menggunakan rak toples. Sebenarnya hampir sama
seperti cara di atas. Cuma tempat makanan kita letakkan di samping toples.
Karena dengan media rak, tempat untuk manaruh tempat makanan sangat luas di
banding dengan menggunakan toples dengan tatakan nampan (tempat sangat
terbatas).
Teknik Cara Panen Kroto
Saat
yang di nanti yaitu cara panen kroto semut rangrang dari toples. Penantian yang
menegangkan, karena harus berhadapan banyak semut rangrang. Siap di keroyok
oleh gigitan dengan rasa yang sangat perih sekali. Misalkan harus digigit 1
semut saja, saya kira masih bisa di atasi. Tetapi bagaimana jika jumlah semut
rangrang ratusan bahkan sampai ribuan.
Sebenarnya teknik cara panen kroto sangatlah mudah, dengan syarat kita harus tahu bagaimana memanennya. Berikut
Berikut ini akan kami paparkan apa saja yang harus digunakan dan bagaimana cara pemanenannya :
1. Sarung tangan karet
Anda tidak perlu bertanya lagi untuk apa sih sarung tangan karet!!, tentunya anda pasti sudah tahu fungsinya.
2. 2 buah Ember
Berfungsi sebagai wadah. Ember pertama untuk tempat pembongkaran toples sedangkan ember yang kedua untuk tempat kroto.
3. Tepung pati
Tepung pati adalah bahan yang digunakan untuk melumuri sarung tangan dan dinding ember supaya semut rangrang tidak dapat melarikan diri.
4. Batang kayu kecil / sapu lidi
Berfungsi untuk merobek jaring putih yang dibuat oleh semut rangrang atau anda juga bisa menggunakan jaring tangan secara langsung (sudah terlindungi sarung tangan+ tepung).
Berhubung media toples yang sedang kita gunakan, anda bisa memanennya dengan menepuk toples supaya kroto yang ada di dalam toples jatuh kebawah permukaan tutup toples. Setelah itu anda bisa membuka tutup toples tersebut dan memasukkan kroto tersebut kedalam ember yang sudah disediakan.
Selamat mencoba, dan semoga sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar